Kamis, 08 Agustus 2019

Mengenal Metode Marketing B2C

Assalammualaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas sesuatu yang terkait dengan bisnis, ilmu dalam berbisnis kurang lebih.
Yang ingin saya bahas kali ini adalah tentang suatu metode marketing yaitu :
Marketing B2C  (Bisnis To Costumer)

Business to customer atau B2C adalah bisnis yang melakukan pelayanan atau penjualan barang atau jasa kepada konsumen perorangan atau grup secara langsung. Dengan kata lain, bisnis yang Anda lakukan berhubungan langsung dengan konsumen bukan perusahaan atau bisnis lainnya.
Untuk contohnya, Anda misalkan mempunyai bisnis sembako. Ketika Anda menjual barang kepada konsumen perorangan, itu berarti bisnis Anda B2C alias business to customer. Akan tetapi jika Anda menjual sembako dalam jumlah besar kepada bisnis lain, itu berarti bisnis Anda adalah B2B bukan lagi B2C.
Secara garis besar hampir semua produk B2C dapat menjadi produk B2B, tetapi produk B2B sangat sedikit digunakan oleh konsumen perorangan secara langsung. Sebagai contoh bisnis katering Anda tidak bisa Anda dijual perorangan, tetapi bisnis sembako bisa Anda jual sesama pebisnis.
Sekarang kita akan membahas satu persatu bagaimana strategi marketing dari B2C maupun di B2B. Marketing B2C atau business to customer kuncinya adalah bagaimana caranya Anda bisa memainkan emosi pelanggan, membuat iklan yang menarik, harga yang bersaing serta kualitas produk yang bagus. Sekali lagi kami akan mengatakan bahwa kepercayaan pelanggan di dunia bisnis adalah nomor 1, tinggal bagaimana Anda bisa melakukan beberapa strategi marketing untuk mendapatkan kepercayaan tersebut.
Kami akan mencontohkan strategi marketing di B2C di bisnis sembako. Strategi sederhananya adalah Anda bisa membuat harga yang sangat bersaing. Untuk itu sangat penting Anda mengetahui beberapa pesaing Anda yang sejenis. Ketika bisnis lain mempunyai harga beras lebih murah, Anda harus mempunyai strategi bagaimana membuat beras dengan harga lebih murah tetapi kualitas sama atau bahkan lebih baik.
Selain itu Anda bisa membuat iklan yang eye catching dan kalau bisa sangat menarik perhatian. Para pelanggan akan sangat tertarik dengan iklan-iklan yang tidak biasa dan agak sedikit nyeleneh.

Di B2C Anda bisa membuat promosi di sosial media dan membuat website karena disitulah seharusnya Anda akan mempunyai banyak calon pelanggan. Di sosial media, Anda bisa berinteraksi dengan pelanggan dan membuat “fans” Anda sendiri. Selain sosial media dan website, Anda juga bisa membuat strategi marketing iklan di media cetak atau brosur. Cara ini bisa berguna ketika Anda akan memasuki pasar baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar