Assalammualaikum Wr.Wb.
Pada kesempatan kali ini saya ingin
membahas sesuatu yang terkait dengan bisnis, ilmu dalam berbisnis kurang lebih.
Yang ingin saya bahas kali ini
adalah tentang suatu metode marketing yaitu :
Marketing B2C (Bisnis To
Costumer)
Business
to customer atau B2C adalah bisnis yang
melakukan pelayanan atau penjualan barang atau jasa kepada konsumen perorangan
atau grup secara langsung. Dengan kata lain, bisnis yang Anda lakukan
berhubungan langsung dengan konsumen bukan perusahaan atau bisnis lainnya.
Untuk
contohnya, Anda misalkan mempunyai bisnis sembako. Ketika Anda menjual barang
kepada konsumen perorangan, itu berarti bisnis Anda B2C alias business
to customer. Akan tetapi jika Anda menjual sembako dalam jumlah besar
kepada bisnis lain, itu berarti bisnis Anda adalah B2B bukan lagi B2C.
Secara garis besar hampir semua
produk B2C dapat menjadi produk B2B, tetapi produk B2B sangat sedikit digunakan
oleh konsumen perorangan secara langsung. Sebagai contoh bisnis katering Anda
tidak bisa Anda dijual perorangan, tetapi bisnis sembako bisa Anda jual sesama
pebisnis.
Sekarang kita akan membahas satu persatu bagaimana strategi marketing
dari B2C maupun di B2B. Marketing B2C atau business to customer kuncinya
adalah bagaimana caranya Anda bisa memainkan emosi pelanggan, membuat iklan
yang menarik, harga yang bersaing serta kualitas produk yang bagus. Sekali lagi
kami akan mengatakan bahwa kepercayaan pelanggan di dunia bisnis adalah nomor
1, tinggal bagaimana Anda bisa melakukan beberapa strategi marketing untuk
mendapatkan kepercayaan tersebut.
Kami akan mencontohkan
strategi marketing di B2C di bisnis sembako. Strategi sederhananya adalah Anda
bisa membuat harga yang sangat bersaing. Untuk itu sangat penting Anda
mengetahui beberapa pesaing Anda yang sejenis. Ketika bisnis lain mempunyai
harga beras lebih murah, Anda harus mempunyai strategi bagaimana membuat beras
dengan harga lebih murah tetapi kualitas sama atau bahkan lebih baik.
Selain itu Anda bisa membuat iklan yang eye catching dan
kalau bisa sangat menarik perhatian. Para pelanggan akan sangat tertarik dengan
iklan-iklan yang tidak biasa dan agak sedikit nyeleneh.
Di
B2C Anda bisa membuat promosi di sosial media dan membuat website karena
disitulah seharusnya Anda akan mempunyai banyak calon pelanggan. Di sosial
media, Anda bisa berinteraksi dengan pelanggan dan membuat “fans” Anda sendiri.
Selain sosial media dan website, Anda juga bisa membuat strategi marketing
iklan di media cetak atau brosur. Cara ini bisa berguna ketika Anda akan
memasuki pasar baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar