Bandar
Lampung – Dongkrak pendapatan usaha, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis
(IBI) Darmajaya membekali masyarakat dengan pelatihan penulisan. Kegiatan yang
mengusung tema kiat berwirausaha guna menunjang penghasilan tambahan melalui
kehumasan dan penulisan ini digelar di Pekon Tegal Sari Kecamatan Gading Rejo
Kabupaten Pringsewu pada 25 Agustus lalu.
Kegiatan yang
diikuti 20 peserta dari masyarakat kelompok tani dan pelaku usaha ini juga
dihadiri oleh Kepala Pekon Tegal Sari, Suharto. Pelatihan ini diisi oleh
mahasiswa Program Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) Darmajaya yang
beranggotakan Ahmad Firdaus, Patricia Devi U, Vina Mawarni, Erdalia Citra A,
dan Prastya Atmanegara.
Vina Mawarni
mengatakan, kemampuan kehumasan dan penulisan perlu dimiliki masyarakat
khususnya pelaku usaha untuk mempromosikan potensi yang dimiliki pekon beserta
produk-produk usaha masyarakat. Saat ini, menurutnya, internet menjadi salah
satu media paling efektif untuk pemasaran produk usaha. Selain biayanya yang
relatif murah, melalui internet juga bisa meluaskan jangkauan pangsa pasar.
“Karena itu,
masyarakat harus memiliki kemampuan kehumasan dan penulisan yang baik agar
informasi kegiatan dan potensi Pekon Tegal Sari dapat terpublikasikan. Melalui
internet masyarakat juga bisa mempromosikan produk usaha untuk mendongkrak
penjualan,” terangnya.
Mahasiswa
jurusan Akuntansi ini melanjutkan, selain menggelar pelatihan, kelompok PKPM
Pekon Tegal Sari juga ikut mengembangkan usaha masyarakat yakni membuat
panganan ringan seperti, akar kelapa, untir-untir, dan pangsit.
“Awalnya kedua
produk ini hanya memiliki rasa original, dan hanya dikemas plastik tanpa label.
Kami mengajak masyarakat untuk berinovasi, membuat pangsit dengan varian rasa
balado, dan jagung manis serta dikemas rapi dengan keranjang karton dilengkapi
label yang didesain menarik. Harapannya, dengan kemasan yang lebih menarik akan
semakin menggugah daya beli masyarakat dan meningkatkan nilai jual,” paparnya.
Sementara itu,
Koordinator PKPM Darmajaya, M. Ariza Eka Yusendra, SP., MM mengapresiasi
kegiatan positif dan program inovasi yang dilakukan mahasiswa PKPM. Melalui
PKPM, mahasiswa selama 1 bulan mendapat kesempatan untuk belajar berinteraksi,
bersosialisasi, dan berbagi ilmunya dari perkuliahan kepada masyarakat desa.
“Mudah-mudahan
mahasiswa dapat ikut berperan serta mengembangkan desa lokasi PKPM menjadi
lebih berkembang dibidang teknologi informasi dan ekonomi bisnis. Sehingga
meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat,”
harapnya.
Diungkapnya,
tahun ini mahasiswa Darmajaya melaksanakan PKPM di 30 desa dari 5 kecamatan di
Pringsewu yakni Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Pagelaran, dan Banyumas.
Selain itu juga dilaksanakan di Kabupaten Tanggamus yang tersebar di 30 pekon
di 5 kecamatan yakni Gisting, Pugung, Kota Agung Timur, Kota Agung Barat, dan
Wonosobo. Program ini dilaksanakan sejak 4 Agustus lalu dan berakhir pada 5
September 2016. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar