Kamis, 08 Agustus 2019

JAWABAN SOAL NO.1






Bandar Lampung – Dongkrak pendapatan usaha, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya membekali masyarakat dengan pelatihan penulisan. Kegiatan yang mengusung tema kiat berwirausaha guna menunjang penghasilan tambahan melalui kehumasan dan penulisan ini digelar di Pekon Tegal Sari Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu pada 25 Agustus lalu.
Kegiatan yang diikuti 20 peserta dari masyarakat kelompok tani dan pelaku usaha ini juga dihadiri oleh Kepala Pekon Tegal Sari, Suharto. Pelatihan ini diisi oleh mahasiswa Program Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) Darmajaya yang beranggotakan Ahmad Firdaus, Patricia Devi U, Vina Mawarni, Erdalia Citra A, dan Prastya Atmanegara.
Vina Mawarni mengatakan, kemampuan kehumasan dan penulisan perlu dimiliki masyarakat khususnya pelaku usaha untuk mempromosikan potensi yang dimiliki pekon beserta produk-produk usaha masyarakat. Saat ini, menurutnya, internet menjadi salah satu media paling efektif untuk pemasaran produk usaha. Selain biayanya yang relatif murah, melalui internet juga bisa meluaskan jangkauan pangsa pasar.
“Karena itu, masyarakat harus memiliki kemampuan kehumasan dan penulisan yang baik agar informasi kegiatan dan potensi Pekon Tegal Sari dapat terpublikasikan. Melalui internet masyarakat juga bisa mempromosikan produk usaha untuk mendongkrak penjualan,” terangnya.
Mahasiswa jurusan Akuntansi ini melanjutkan, selain menggelar pelatihan, kelompok PKPM Pekon Tegal Sari juga ikut mengembangkan usaha masyarakat yakni membuat panganan ringan seperti, akar kelapa, untir-untir, dan pangsit.
“Awalnya kedua produk ini hanya memiliki rasa original, dan hanya dikemas plastik tanpa label. Kami mengajak masyarakat untuk berinovasi, membuat pangsit dengan varian rasa balado, dan jagung manis serta dikemas rapi dengan keranjang karton dilengkapi label yang didesain menarik. Harapannya, dengan kemasan yang lebih menarik akan semakin menggugah daya beli masyarakat dan meningkatkan nilai jual,” paparnya.
Sementara itu, Koordinator PKPM Darmajaya, M. Ariza Eka Yusendra, SP., MM mengapresiasi kegiatan positif dan program inovasi yang dilakukan mahasiswa PKPM. Melalui PKPM, mahasiswa selama 1 bulan mendapat kesempatan untuk belajar berinteraksi, bersosialisasi, dan berbagi ilmunya dari perkuliahan kepada masyarakat desa.
“Mudah-mudahan mahasiswa dapat ikut berperan serta mengembangkan desa lokasi PKPM menjadi lebih berkembang dibidang teknologi informasi dan ekonomi bisnis. Sehingga meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat,” harapnya.
Diungkapnya, tahun ini mahasiswa Darmajaya melaksanakan PKPM di 30 desa dari 5 kecamatan di Pringsewu yakni Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Pagelaran, dan Banyumas. Selain itu juga dilaksanakan di Kabupaten Tanggamus yang tersebar di 30 pekon di 5 kecamatan yakni Gisting, Pugung, Kota Agung Timur, Kota Agung Barat, dan Wonosobo. Program ini dilaksanakan sejak 4 Agustus lalu dan berakhir pada 5 September 2016. (*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar