Istilah B2B
semakin popular akhir-akhir ini seiring dengan perkembangan model bisnis online atau e-commerce.
Yap, B2B adalah salah satu model bisnis suatau perusahaan yang berfokus pada
penjualan produk dan layanan untuk perusahaan lain, bukan untuk konsumen
individual.
Konsep mudahnya,
dalam menjalankan usahanya, perusahaan B2B berorientasi untuk mendukung
perusahaan lain melalui produk dan layanan yang dimilikinya. Beberapa produk
atau layanan yang paling umum ditawarkan oleh perusahaan B2B, yaitu bahan baku
produk, suku cadang jadi, layanan konsultasi bisnis, layanan pemasaran, dan
layanan pengembang web.
Kategori B2B
Menjalankan
model bisnis B2B dianggap sebagai suatu hal yang cukup menantang bagi sebagian
orang. Terlebih lagi, model bisnis ini relatif fleksibel karena bisa merambah
ke berbagai ranah aau bidang bisni. Dari sekian banyak ranah yang bisa
dijangkau oleh B2B, berikut adalah jajaran teratas kategori bisnis B2B.
1. Pengembangan
web
Memasuki era
industri 4.0, migrasi binis konvensional ke dunia digital menjadi suatu yang
lumrah. Semakin banyak perusahaan yang berlomba-lomba memanfaatkan teknologi
digital, baik untuk mempertahankan eksistensi maupun untuk melakukan ekspansi.
Oleh karena itu,
bisnis dengan spesialiasasi dalam pengembangan web, desain web, SEO,
pengembangan perangkat lunak, database, dan pembuatan situs menjadi
yang paling banyak diburu saat ini. Tentu saja, itu menjadi peluang besar bagi
perusahaan B2B.
International
Business Machine atau IBM adalah salah satu perusahaan B2B yang popular untuk kategori
ini. Menyandang status sebagai raksasa multinasional tekonologi, IBM menawarkan
berbagai layanan kepada perusahaan mitranya, satu di antaranya adalah komputasi
awan,
2. Perangkat
lunak sebagai layanan (SaaS)
Kategori B2B
untuk kategori ini bekerja dengan menyediakan layanan atau platform perangkat
lunak yang membantu aktivitas bisnis menjadi lebih mudah, mulai dari manajemen
proyek, otomatisasi pemasaran, manajemen inventaris, sampai dengan pelacakan
keuangan.
Beberapa produk
yang familiar untuk kategori ini adalah platform Dropbox,
Mint, Evernote, Salesforce, Zendesk, dan Hubspot.
3. Pemasok
kebutuhan bisnis
Era digital juga
sudah merambah pada aktivitas pemasokan kebutuhan bisnis. Bahkan, saat ini
perusahaan rela membayar perusahaan lain guna mendapatkan akses ke situs atau
portal yang memiliki informasi tentang berbagai pasokan yang dibutuhkan oleh
industri tertentu.
4. Perantara
Untuk kategori
ini, bisnis B2B berperan sebagai situs perantara untuk memenuhi kebutuhan
pasokan antara pemilik bisnis dan pemasok. Jika sudah bekerja sama dengan B2B,
agen pembelian suatu perusahaandapat dengan mudah mengidentifikasi dan
mengakses pasokan bahan baku, komponen, serta produk lainnya dari jarak jauh
melalui situs e-procurement.
5. Agen
pemasaran
Bisnis BT2 mempunyai
peluang besar untuk menjadi agen pemasaran, terutama yang berkaitan dengan
iklan online. Beberapa jasa yang ditawarkan bisnis B2B untuk
kategori ini, yaitu spesialis pencarian berbayar, pakar media sosial, master
pemasaran konten, dan lain sebagainya guna mendatangkan pelanggan dalam jumlah
besar